KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pertambangan di Indonesia menggiurkan. Terbaru, perusahaan asal Tiongkok, Chinas Pengxin International Mining Co Ltd berminat membeli tambang emas Martabe milik PT Agincourt Resources, di Sumatera Utara dengan nilai US$ 1,5 miliar. Pada tahun 2016, G-Resources Group Limited menjual 95% saham tambang Martabe ke Grup Djarum dan Wilmar. Harga penjualan waktu itu sekitar US$ 775 Juta. Katarina Siburian Hardono, Senior Manajer Corporate Communication PT Agincourt Resources, pengelola pertambangan Martabe, mengatakan sejauh ini belum ada aksi korporasi meskipun memang Pengxin berminat mengakuisisi. "Baru lihat-lihat saja ke tambang, sama seperti beberapa peminat lain. Sudah banyak juga yang ke sana untuk melihat tambang langsung," kata dia kepada KONTAN, Senin (4/6).
Setelah Shandong, kini Pengxin melirik Martabe
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pertambangan di Indonesia menggiurkan. Terbaru, perusahaan asal Tiongkok, Chinas Pengxin International Mining Co Ltd berminat membeli tambang emas Martabe milik PT Agincourt Resources, di Sumatera Utara dengan nilai US$ 1,5 miliar. Pada tahun 2016, G-Resources Group Limited menjual 95% saham tambang Martabe ke Grup Djarum dan Wilmar. Harga penjualan waktu itu sekitar US$ 775 Juta. Katarina Siburian Hardono, Senior Manajer Corporate Communication PT Agincourt Resources, pengelola pertambangan Martabe, mengatakan sejauh ini belum ada aksi korporasi meskipun memang Pengxin berminat mengakuisisi. "Baru lihat-lihat saja ke tambang, sama seperti beberapa peminat lain. Sudah banyak juga yang ke sana untuk melihat tambang langsung," kata dia kepada KONTAN, Senin (4/6).