Setelah Sputnik V, ini vaksin corona kedua Rusia yang bakal resmi terdaftar



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pendaftaran vaksin virus corona baru yang Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Vector kembangkan akan selesai pada 15 Oktober, Federal Service for Surveillance on Consumer Rights Protection dan Human Wellbeing (Rospotrebnadzor) mengatakan.

"Kementerian Kesehatan Rusia memulai prosedur pendaftaran vaksin EpiVacCorona. Penyelesaian prosedur pendaftaran vaksin EpiVacCorona direncanakan pada 15 Oktober 2020," kata Rospotrebnadzor dalam pernyataan, Selasa (22/9), seperti dikutip kantor berita TASS.

EpiVacCorona menjadi vaksin virus corona kedua yang terdaftar di Rusia setelah Sputnik V yang Institut Gamaleya kembangkan. Sputnik V saat ini masih menjalani uji klinis terhadap manusia.


Vaksin berbasis peptida akan Pusat Penelitian Vector produksi di fasilitas industrinya. Vaksin peptida meniru protein alami dari patogen.

Baca Juga: Otoritas kesehatan Arab Saudi siap mengikuti uji coba vaksin Covid-19

Setelah pendaftaran, uji klinis vaksin akan bergulir dengan partisipasi sukarelawan berusia di atas 60 tahun serta mereka yang menderita penyakit kronis. 

"Serta uji klinis pasca pendaftaran terkontrol plasebo yang melibatkan 5.000 sukarelawan dewasa dari berbagai kelompok usia," ujar Rospotrebnadzor.

Pada 24 Juli lalu, Pusat Penelitian Vector mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan Rusia untuk melakukan uji klinis vaksin pada sukarelawan.

Selanjutnya: Bergabung dengan inisiatif vaksin COVAX, WHO: Terima kasih Indonesia

Editor: S.S. Kurniawan