KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tabloid Indonesia Barokah beredar, kini beredar pula tabloid Pembawa Pesan. Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Puadi mengungkapkan, tabloid Pembawa Pesan belum lama dilaporkan beredar di Jakarta Selatan. "Kronologinya dari hari Minggu kemarin, sore hari. Jadi ada kurir datang ke rumah, tabloid itu tiba-tiba dibagikan ke warga Cipedak, Jagakarsa," kata Puadi ketika dihubungi, Rabu (30/2). Menurut Puadi, tabloid itu memuat sosok Presiden Joko Widodo. Sampul edisi 1 menampilkan tulisan "Bantu Presiden Lawan Hoaks, Fitnah, dan Kebencian". Kemudian ada pula tulisan berjudul "Benarkah Rezim Jokowi Anti-Islam? Justru Jokowi Gandeng Ulama" dan "Jokowi Bela Kepentingan Asing dan Aseng? Justru Indonesia yang Menginvasi Cina".
Setelah Tabloid Indonesia Barokah, kini muncul Tabloid Pembawa Pesan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tabloid Indonesia Barokah beredar, kini beredar pula tabloid Pembawa Pesan. Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Puadi mengungkapkan, tabloid Pembawa Pesan belum lama dilaporkan beredar di Jakarta Selatan. "Kronologinya dari hari Minggu kemarin, sore hari. Jadi ada kurir datang ke rumah, tabloid itu tiba-tiba dibagikan ke warga Cipedak, Jagakarsa," kata Puadi ketika dihubungi, Rabu (30/2). Menurut Puadi, tabloid itu memuat sosok Presiden Joko Widodo. Sampul edisi 1 menampilkan tulisan "Bantu Presiden Lawan Hoaks, Fitnah, dan Kebencian". Kemudian ada pula tulisan berjudul "Benarkah Rezim Jokowi Anti-Islam? Justru Jokowi Gandeng Ulama" dan "Jokowi Bela Kepentingan Asing dan Aseng? Justru Indonesia yang Menginvasi Cina".