KONTAN.CO.ID - BEIJING. Bank sentral China menambah cadangan emasnya pada November. Aksi ini mengakhiri jeda pembelian selama enam bulan karena harga logam mulia naik ke rekor tertinggi.

Menurut data resmi yang dirilis pada Sabtu (7/12), emas batangan yang dipegang oleh People Bank of China naik sebesar 160.000 troi ons bulan lalu menjadi 72,96 juta troi ons. PBOC telah menambah persediaannya selama 18 bulan berturut-turut hingga April tahun ini yang membantu menopang kekuatan harga emas batangan.

Dimulainya kembali pembelian menunjukkan PBOC masih ingin mendiversifikasi cadangannya dan menjaga agar mata uang tidak terdepresiasi, bahkan dengan harga emas yang mahal secara historis.

Emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada Oktober didorong meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah ketegangan di Timur Tengah dan Ukraina, serta ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS baru-baru ini. Logam mulia tersebut telah menghapus sebagian kenaikannya setelah Donald Trump secara meyakinkan memenangkan pemilihan presiden AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah menunjukkan tanda-tanda mereda.

Dengan harga yang naik hampir 30% sepanjang tahun ini membuat permintaan emas batangan telah menurun di kalangan konsumen China. Penjualan eceran barang-barang yang tidak penting seperti perhiasan telah anjlok, meskipun emas batangan dan koin bertahan selama tiga kuartal pertama karena investor berusaha melindungi kekayaan mereka dari ekonomi yang melemah.

Editor: Avanty Nurdiana