JAKARTA. Setelah terus tertekan dalam beberapa periode terakhir, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akhirnya berhasil membukukan pertumbuhan kinerja keuangan. Di semester I 2014, PTBA membukukan kenaikan laba bersih 33% menjadi Rp 1,16 triliun dibandingkan perolehan periode sama tahun lalu yang Rp 870 miliar. Kenaikan laba ditopang oleh performa pendapatan PTBA yang naik 18% menjadi Rp 6,43 triliun, dari semester I 2013 yang Rp 5,43 triliun. Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, kenaikan laporan keuangan merupakan imbas positif dari pertumbuhan volume penjualan batubara. Di semester I 2014, volume penjualan PTBA naik menjadi 8,83 juta ton, dari periode sama 2013 yang 8,74 juta ton.
Setelah tertekan, laba bersih Bukit Asam naik 33%
JAKARTA. Setelah terus tertekan dalam beberapa periode terakhir, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akhirnya berhasil membukukan pertumbuhan kinerja keuangan. Di semester I 2014, PTBA membukukan kenaikan laba bersih 33% menjadi Rp 1,16 triliun dibandingkan perolehan periode sama tahun lalu yang Rp 870 miliar. Kenaikan laba ditopang oleh performa pendapatan PTBA yang naik 18% menjadi Rp 6,43 triliun, dari semester I 2013 yang Rp 5,43 triliun. Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, kenaikan laporan keuangan merupakan imbas positif dari pertumbuhan volume penjualan batubara. Di semester I 2014, volume penjualan PTBA naik menjadi 8,83 juta ton, dari periode sama 2013 yang 8,74 juta ton.