KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar petani (NTP) secara nasional pada Mei 2018 naik 0,37% dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 101,61 menjadi 101,99. Kenaikan tersebut terjadi setelah penurunan yang terjadi secara berturut-turut sejak Januari hingga April 2018. Untuk diketahui, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan NTP pada Mei 2018 disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami kenaikan yang lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian.
Setelah terus menurun, daya beli petani Mei 2018 mulai bangkit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar petani (NTP) secara nasional pada Mei 2018 naik 0,37% dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 101,61 menjadi 101,99. Kenaikan tersebut terjadi setelah penurunan yang terjadi secara berturut-turut sejak Januari hingga April 2018. Untuk diketahui, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan NTP pada Mei 2018 disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami kenaikan yang lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian.