SINGAPURA. Harga tembaga naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir. Melemahnya dolar telah menggiring investor untuk membungkus komoditas ini sebagai instrumen investasi alternatif. Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan naik sebesar 0,6% menjadi US$ 7.728,75 per metrik ton di London Metal Exchange dan diperdagangkan di level US$ 7.713 pada pukul 2:02 waktu Singapura. Harga tembaga untuk pengiriman Desember di divisi Comex di New York Mercantile Exchange naik 0,8% menjadi US$ 3,5075 per pound. Sementara itu, pasar komoditas China tutup mulai hari ini dan akan buka kembali pada Senin (27/9) pekan depan. "Pergerakan harga jangka pendek akan banyak dipengaruhi oleh data perekonomian, pasar saham dan dolar AS," kata Tiger Shi, Head of Asia- Pacific Newedge Group, di Hongkong, Rabu (22/9). Meski demikian, ia masih cukup optimistis dengan adanya permintaan ke depan. Asal tahu saja, dolar AS keok terhadap enam mata uang utama dunia, termasuk yen, dalam tiga hari terakhir ini. "Kita tidak akan melihat banyak aktivitas di China hingga akhir minggu ini," kata Shi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Setelah tiga hari anjlok, harga tembaga mulai naik
SINGAPURA. Harga tembaga naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir. Melemahnya dolar telah menggiring investor untuk membungkus komoditas ini sebagai instrumen investasi alternatif. Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan naik sebesar 0,6% menjadi US$ 7.728,75 per metrik ton di London Metal Exchange dan diperdagangkan di level US$ 7.713 pada pukul 2:02 waktu Singapura. Harga tembaga untuk pengiriman Desember di divisi Comex di New York Mercantile Exchange naik 0,8% menjadi US$ 3,5075 per pound. Sementara itu, pasar komoditas China tutup mulai hari ini dan akan buka kembali pada Senin (27/9) pekan depan. "Pergerakan harga jangka pendek akan banyak dipengaruhi oleh data perekonomian, pasar saham dan dolar AS," kata Tiger Shi, Head of Asia- Pacific Newedge Group, di Hongkong, Rabu (22/9). Meski demikian, ia masih cukup optimistis dengan adanya permintaan ke depan. Asal tahu saja, dolar AS keok terhadap enam mata uang utama dunia, termasuk yen, dalam tiga hari terakhir ini. "Kita tidak akan melihat banyak aktivitas di China hingga akhir minggu ini," kata Shi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News