KONTAN.CO.ID - Mataram. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menambah upaya untuk membantu pemerintah daerah mengatasi masalah sampah. Terbaru, PLN bersama anak usaha PT Indonesia Power mengembangkan penggunaan pelet sampah di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang berkapasitas 3 x 25 Megawatt (MW) yang berlokasi di Desa Taman Ayu, Lombok Barat. PLTU ini memiliki program JOSS untuk memanfaatkan sampah organik sebagai salah satu bahan bakar pembangkit. JOSS merupakan kepanjangan dari Jeranjang Olah Sampah Setempat. Sebelumnya, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran di Bali yang juga dikelola Indonesia Power sudah lebih dulu menjalankan program tersebut sejak pertengahan tahun 2019. Program itu bertajuk TOSS, Tempat Olah Sampah Setempat.
Setelah TOSS, PLN punya JOSS
KONTAN.CO.ID - Mataram. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menambah upaya untuk membantu pemerintah daerah mengatasi masalah sampah. Terbaru, PLN bersama anak usaha PT Indonesia Power mengembangkan penggunaan pelet sampah di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang berkapasitas 3 x 25 Megawatt (MW) yang berlokasi di Desa Taman Ayu, Lombok Barat. PLTU ini memiliki program JOSS untuk memanfaatkan sampah organik sebagai salah satu bahan bakar pembangkit. JOSS merupakan kepanjangan dari Jeranjang Olah Sampah Setempat. Sebelumnya, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran di Bali yang juga dikelola Indonesia Power sudah lebih dulu menjalankan program tersebut sejak pertengahan tahun 2019. Program itu bertajuk TOSS, Tempat Olah Sampah Setempat.