KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,71% ke level 6.615,64 pada perdagangan Selasa (14/12). Investor asing juga kembali mencatatkan net sell, yakni sebesar Rp 209,22 miliar di pasar reguler. Analis Indo Premier Sekuritas Mino menilai, penurunan IHSG disebabkan oleh melemahnya indeks di bursa saham Amerika Serikat seiring kembali munculnya kekhawatiran investor akan dampak negatif varian omicron dan sikap hati-hati investor menunggu hasil rapat The Fed. Pelemahan beberapa harga komoditas juga turut menjadi tambahan sentimen negatif di pasar. Untuk perdagangan Rabu (15/12), Mino memprediksi, IHSG akan kembali melemah dengan support di 6.585 dan resistance 6.650. "Sentimennya masih terkait sikap investor yang menunggu hasil rapat The Fed yang diproyeksikan akan mempercepat program pengurangan pembelian obligasi," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (14/12).
Setelah turun 0,71%, IHSG diprediksi lanjut terkoreksi pada Rabu (15/12)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,71% ke level 6.615,64 pada perdagangan Selasa (14/12). Investor asing juga kembali mencatatkan net sell, yakni sebesar Rp 209,22 miliar di pasar reguler. Analis Indo Premier Sekuritas Mino menilai, penurunan IHSG disebabkan oleh melemahnya indeks di bursa saham Amerika Serikat seiring kembali munculnya kekhawatiran investor akan dampak negatif varian omicron dan sikap hati-hati investor menunggu hasil rapat The Fed. Pelemahan beberapa harga komoditas juga turut menjadi tambahan sentimen negatif di pasar. Untuk perdagangan Rabu (15/12), Mino memprediksi, IHSG akan kembali melemah dengan support di 6.585 dan resistance 6.650. "Sentimennya masih terkait sikap investor yang menunggu hasil rapat The Fed yang diproyeksikan akan mempercepat program pengurangan pembelian obligasi," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (14/12).