Setelah turun dalam, harga minyak bergerak liar



SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) bergerak fluktuatif setelah mencatatkan penurunan terbesar dalam sepekan terakhir.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 11.50 waktu Sydney, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran September berada di posisi US$ 107,10 per barel atau naik 16 sen di New York Mercantile Exchange. Sementara, harga kontrak minyak untuk pengantaran Agustus yang habis masa berlakunya kemarin, tergerus 1,1% menjadi US$ 106,91 sebarel. Pergerakan liar harga emas hitam dipicu oleh sejumlah faktor. Salah satunya, data ekonomi AS yang lebih lemah dari prediksi meningkatkan kecemasan bahwa pertumbuhan ekonomi di negara konsumen minyak terbesar dunia itu akan mandek. "Proses pemulihan ekonomi AS saat ini terlihat tersendat. Sepertinya tidak ada alasan bagi harga minyak berada di level saat ini. Secara musiman, kita melihat adanya penurunan cadangan minyak," jelas Jonathan Barratt, chief executive officer Barratt's Bulletin di Sydney. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September naik 5 sen menjadi US$ 108,20 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie