KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengumumkan kinerja 2023, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menargetkan mencapai break even adjusted EBITDA positif pada tahun 2024 dan rencana buy back saham. Analis OCBC Sekuritas, Kevin Jonthan Panjaitan mengatakan, kinerja GOTO pada kuartal IV-2023 terjadi peningkatan baik dari aspek top-line maupun operasional. "Sebagaimana tercermin dalam EBITDA yang disesuaikan positif yang pertama kali diraih," tulis Kevin, dalam risetnya pekan lalu. Meski kecil, GOTO meraih EBITDA yang disesuaikan sekitar Rp 77 miliar pada kuartal IV 2023. Segmen on demand service (ODS) dengan Gojek sebagai ujung tombak kembali mendapatkan momentum pertumbuhan gross transaction value dalam dua kuartal terakhir. Segmen financial technology (fintech) terus mencatatkan pertumbuhan pinjaman dengan inisiatif. Seperti menyediakan buy now pay later (BNPL) di TikTok Shop dan berkolaborasi dengan BFI Finance untuk menawarkan pembiayaan kendaraan.
Setelah Umumkan Kinerja dan Akan Buyback Saham, Analis Ini Ubah Rekomendasi GOTO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengumumkan kinerja 2023, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menargetkan mencapai break even adjusted EBITDA positif pada tahun 2024 dan rencana buy back saham. Analis OCBC Sekuritas, Kevin Jonthan Panjaitan mengatakan, kinerja GOTO pada kuartal IV-2023 terjadi peningkatan baik dari aspek top-line maupun operasional. "Sebagaimana tercermin dalam EBITDA yang disesuaikan positif yang pertama kali diraih," tulis Kevin, dalam risetnya pekan lalu. Meski kecil, GOTO meraih EBITDA yang disesuaikan sekitar Rp 77 miliar pada kuartal IV 2023. Segmen on demand service (ODS) dengan Gojek sebagai ujung tombak kembali mendapatkan momentum pertumbuhan gross transaction value dalam dua kuartal terakhir. Segmen financial technology (fintech) terus mencatatkan pertumbuhan pinjaman dengan inisiatif. Seperti menyediakan buy now pay later (BNPL) di TikTok Shop dan berkolaborasi dengan BFI Finance untuk menawarkan pembiayaan kendaraan.