KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai menghantar dua anak usahanya ke lantai bursa, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan mengantar satu anak usaha lainnya untuk menjadi perusahaan publik. Kali ini, PT Wijaya Karya Realty yang dijadwalkan akan melakukan penawaran umum perdana saham pada tahun 2018. Sebagai catatan, dua anak usaha WIKA sudah melantai di bursa. Yakni PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan PT Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE). Selanjutnya, menyusul Wika Realty. "Kami akan lihat pencapaian Wika Realty di akhir tahun ini. Semoga tahun depan semester I bisa IPO, pakai buku Desember," kata Direktur Keuangan WIKA, Antonius N. Steve Kosasih di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/11). Steve berharap, perolehan dana dari initial public offering (IPO) pada Wika Realty akan lebih besar dibandingkan dengan IPO Wika Gedung. Sebab, Wika Gedung banyak mendapat kontrak dari Wika Realty. Tahun ini berkisar Rp 17 triliun.
Setelah Wika Gedung, Wika Realty antre IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai menghantar dua anak usahanya ke lantai bursa, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan mengantar satu anak usaha lainnya untuk menjadi perusahaan publik. Kali ini, PT Wijaya Karya Realty yang dijadwalkan akan melakukan penawaran umum perdana saham pada tahun 2018. Sebagai catatan, dua anak usaha WIKA sudah melantai di bursa. Yakni PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan PT Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE). Selanjutnya, menyusul Wika Realty. "Kami akan lihat pencapaian Wika Realty di akhir tahun ini. Semoga tahun depan semester I bisa IPO, pakai buku Desember," kata Direktur Keuangan WIKA, Antonius N. Steve Kosasih di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/11). Steve berharap, perolehan dana dari initial public offering (IPO) pada Wika Realty akan lebih besar dibandingkan dengan IPO Wika Gedung. Sebab, Wika Gedung banyak mendapat kontrak dari Wika Realty. Tahun ini berkisar Rp 17 triliun.