KONTAN.CO.ID - SOROWAKO. Memperingati hari jadi ke 50 tahun, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berharap kontrak kerja dengan Indonesia bisa diperpanjang. Sebagaimana diketahui, kontrak kerja antara INCO dengan pemerintah akan berakhir pada 2025.

Direktur Proses Plant Vale Indonesia Dani Widjadja mengungkapkan, Vale berharap ke depan perseroan bisa mendapat perpanjangan kontrak karya di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga menargetkan untuk bisa memproduksi 90.000 ton nikel per tahun pada 2022.

Emiten yang melantai di Bursa dengan kode INCO tersebut berharap, di usia emasnya perseroan bisa lebih kompetitif, mengingat banyaknya persaingan saat ini, termasuk dari perusahaan dalam negeri.

"Jadi, kami harus memangkas biaya-biaya, sehingga kami bisa lebih produktif, bisa kompetitif, dan akhirnya bisnis kami bisa sustain untuk jangka panjang," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (27/7).

Terkait dengan kontrak kerja, Dani berharap ke depan bisa dilakukan perpanjangan tahap awal hingga 2035. Kemudian, dilanjutkan dengan kontrak kerja hingga 2045.

"Ada term di kontrak karya kami, itu dapat perpanjangan hingga 10 tahun ke depan dan 10 tahun lagi. Harapannya bisa sampai seterusnya," ungkapnya.

Sebelumnya, Manager Mining Longterm INCO Obes Silalahi menjelaskan, cadangan tambang INCO yang ada saat ini, masih cukup hingga 2045. Meskipun kontrak Vale bakal berakhir di 2025.

"Ke depan tergantung bagaimana pemerintah, akankah kontrak kita diperpanjang atau tidak. Kalau kami ingin seperti sekarang," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi