JAKARTA. Sekretaris Gabungan Koalisi Pendukung Pemerintah (Setgab) mendukung rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Bahkan, Setgab mengatakan siap memberikan penjelasan kepada publik bila pemerintah melaksanakan kebijakan tersebut.Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso menjelaskan, Setgab sudah membahas kebijakan kenaikan harga BBM subsidi ini. Menurutnya, Setgab setuju kebijakan itu untuk mengurangi anggaran subsidi BBM.Priyo yang juga Wakil Ketua DPR ini mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi sudah tak terhindarkan lagi. Karena itu, dia berharap pemerintah mengambil opsi yang terbaik.Catatan saja, pemerintah memiliki dua opsi untuk mengurangi anggaran subsidi BBM. Opsi pertama adalah menaikkan harga jual premium dan solar sebesar Rp 1.500 per liter. Opsi kedua adalah memberikan subsidi tetap maksimum sebesar Rp 2.000 per liter untuk premium dan solar.Kendati demikian, Priyo berharap kenaikan harga BBM subsidi ini tidak dijadikan sarana menaikkan citra pemerintah menjelang pemilihan umu, "Subsidi digunakan untuk menaikkan citra memang tidak salah tapi tidak patut. Tapi langkah ini memang harus ditempuh untuk membantu masyarakt miskin. Kalau nanti dugunakan sebagai alat pencitraan, maka DPR perlu merevisi sistem subsidi," tandas Priyo, Rabu (29/2).Asal tahu saja, pemerintah memberikan opsi kompensasi bagi golongan tidak mampu yang terkena dampak kenaikan harga BBM subsidi ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Setgab dukung kenaikan harga BBM subsidi
JAKARTA. Sekretaris Gabungan Koalisi Pendukung Pemerintah (Setgab) mendukung rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Bahkan, Setgab mengatakan siap memberikan penjelasan kepada publik bila pemerintah melaksanakan kebijakan tersebut.Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso menjelaskan, Setgab sudah membahas kebijakan kenaikan harga BBM subsidi ini. Menurutnya, Setgab setuju kebijakan itu untuk mengurangi anggaran subsidi BBM.Priyo yang juga Wakil Ketua DPR ini mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi sudah tak terhindarkan lagi. Karena itu, dia berharap pemerintah mengambil opsi yang terbaik.Catatan saja, pemerintah memiliki dua opsi untuk mengurangi anggaran subsidi BBM. Opsi pertama adalah menaikkan harga jual premium dan solar sebesar Rp 1.500 per liter. Opsi kedua adalah memberikan subsidi tetap maksimum sebesar Rp 2.000 per liter untuk premium dan solar.Kendati demikian, Priyo berharap kenaikan harga BBM subsidi ini tidak dijadikan sarana menaikkan citra pemerintah menjelang pemilihan umu, "Subsidi digunakan untuk menaikkan citra memang tidak salah tapi tidak patut. Tapi langkah ini memang harus ditempuh untuk membantu masyarakt miskin. Kalau nanti dugunakan sebagai alat pencitraan, maka DPR perlu merevisi sistem subsidi," tandas Priyo, Rabu (29/2).Asal tahu saja, pemerintah memberikan opsi kompensasi bagi golongan tidak mampu yang terkena dampak kenaikan harga BBM subsidi ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News