Setia pada Pasangan yuk, Kasus Sifilis Melonjak di Indonesia



MOMSMONEY.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, penyakit sifilis atau raja singa di Indonesia melonjak dalam lima tahun terakhir. 

Dari 12.000 kasus sifilis pada 2018 menjadi hampir 21.000 kasus di 2022, dengan rata-rata penambahan kasus setiap tahun mencapai 17.000 hingga 20.000 kasus.

Juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril membeberkan, persentase pengobatan pada pasien sifilis masih rendah. 


Pasien ibu hamil dengan sifilis yang diobati hanya berkisar 40% dari total pasien. 

Sisanya, sekitar 60% tidak mendapatkan pengobatan dan berpotensi menularkan dan menimbulkan cacat pada anak yang dilahirkan.

Baca Juga: Waspada Penularan HIV, Ada 100.000 Orang dengan HIV di Indonesia Belum Terdeteksi

"Rendahnya pengobatan dikarenakan adanya stigma dan unsur malu," ungkap Syahril dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (11/5).

"Setiap tahun, dari lima juta kehamilan, hanya sebanyak 25% ibu hamil yang di-skrining sifilis. Dari 1,2 juta ibu hamil, sebanyak 5.590 ibu hamil positif sifilis," katanya.

Karena itu, Syahril mengimbau pasangan yang sudah menikah agar setia dengan pasangannya untuk menghindari seks yang beresiko. 

Bagi yang belum menikah, agar menggunakan pengaman untuk menghindari hal-hal yang dapat beresiko untuk kesehatan dan pertumbuhan mental.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan