GEJALA STRES - Setiap orang bisa mengalami stres. Ini gejala fisik sampai psikis stres menurut Kemenkes. Stres kerap diartikan sesuatu yang negatif oleh banyak orang. Padahal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, stres adalah respon alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Baca Juga: 5 Bahaya Sering Begadang Buat Kesehatan Pelajar, Kurangi dari Sekarang
- Stres akut - hal ini biasanya terjadi saat seseorang dihadapkan pada situasi yang mendesak. Stres akut biasa berlangsung dalam jangka pendek dan bisa mereda dengan sendirinya.
- Stres kronis - stres ini berlangsung lebih lama, berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Jika tidak segera diberikan perawatan, stres ini bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Gejala stres
- Gejala psikis
- Mudah merasa frustasi dan mara
- Suasana hati berubah-ubah.
- Merasa bingung dan tidak berguna
- Pikiran dan perasaan tidak tenang.
- Menghindar dari orang lain.
- Depresi.
Gejala Fisik
- Pusing dan mual.
- Lemas.
- Diare atau sembelit.
- Gangguan tidur atau tidak bisa tidur (insomnia).
- Gangguan pencernaan, seperti masalah gastritis, usus besar dan GERD.
- Obesitas dan penyakit kardiovaskular.
- Perubahan berat badan.
- Berkeringat.
- Gairah dan kemampuan seksual menurun.
- Mulut kering dan sulit menelan.
- Telinga sering berdenging.
- Tubuh gemetar dan jantung berdebar.
Gejala Kognitif
- Kesulitan untuk fokus.
- Mudah lupa.
- Pesimis dan berpikiran negatif.
- Kesulitan dalam mengambil keputusan.
- Gejala Perilaku
- Cenderung menghindar dari tanggung jawab.
- Gugup atau resah.
- Kecanduan merokok atau minuman beralkohol.
- Tidak bisa mengendalikan rasa takut dan panik.
- Tidak mampu beraktivitas sehari-hari.
- Sulit melupakan trauma.
- Sering merasa pusing dan detak jantung meningkat.
- Sulit tidur dan mengalami insomnia.
- Berpikir untuk mengakhiri hidup.