Setiap tahun Lazada Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi double digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri e-commerce di Indonesia semakin berkembang sangat pesat, terutama sejak masa pandemi. Hal ini mendorong pelaku industri e-commerce didorong untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya untuk memenuhi segala dibutuhkan oleh konsumen. 

Monika Rudijono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia pun menyebutkan dengan semakin ketatnya persaingan di industri e-commerce maka konsumen pun memiliki lebih banyak alternatif platform untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 

Lazada Indonesia juga terus melakukan beragam inovasi yang fokus untuk memberikan pengalaman berbelanja online yang aman dan nyaman agar konsumen yakin untuk berbelanja di Lazada,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/4). 


Adapun, ia mengatakan Lazada juga memperkuat komitmennya dengan memberdayakan UMKM dan bisnis lokal dan membantu transformasi digital mereka agar bisnis dapat berjalan secara lebih efisien. 

Baca Juga: Pandemi dan e-commerce bikin transaksi mobile banking dan fintech payment melesat

Selain itu, Lazada juga turut menghadirkan berbagai program di bulan Ramadhan misalnya program Meaningful Gifting. Program ini berangkat dari pemahaman Lazada akan pentingnya tradisi saling berbagi dan mengirimkan bingkisan di masyarakat Indonesia khususnya di bulan Ramadan. 

“Tahun ini Lazada meluncurkan beberapa kanal baru seperti Lazada Amanah, kanal khusus kebutuhan muslim, dan LazMall Prestige yang khusus menyediakan produk dari brand-brand premium terkurasi favorit konsumen,” tambahnya. 

Untuk itu, dengan berbagai strategi yang disiapkan tahun ini, Monika pun mengklaim bahwa setiap tahun Lazada selalu mencatat pertumbuhan double digit. Khususnya di beberapa kategori produk seperti Fesyen, Elektronik, produk kecantikan, peralatan rumah tangga hingga peralatan olah raga. 

“Setiap tahun kami melihat ada pertumbuhan dua digit, khususnya di beberapa kategori yang selalu menjadi pilihan pelanggan setia Lazada,” tutupnya. 

Selanjutnya: Jumlah kunjungan lebih dari 141 juta, ini upaya Tokopedia menggaet pasar di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .