JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat dana pemerintah daerah (pemda) yang tersimpan di bank pembangunan daerah (BPD) masih menumpuk dan menganggur. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, dana idle pemerintah daerah di sistem perbankan sampai akhir Oktober 2016 sebesar Rp 206,8 triliiun. Atau naik tipis dari bulan sebelumnya Rp 206,7 triliun. Dana mengendap ini mayoritas berasal dari giro 58% dan deposito 40%. LPS memproyeksi sampai Oktober 2016, dana pemda yang tersimpan di BPD sebesar 60% sampai 70% dari total dana pemda yang tersimpan di perbankan. Sebagai informasi, total dana pemda yang tersimpan di bank sampai Oktober 2016 sebesar Rp 206,7 triliun.
Setidaknya Rp 124 T dana pemda nganggur di BPD
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat dana pemerintah daerah (pemda) yang tersimpan di bank pembangunan daerah (BPD) masih menumpuk dan menganggur. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, dana idle pemerintah daerah di sistem perbankan sampai akhir Oktober 2016 sebesar Rp 206,8 triliiun. Atau naik tipis dari bulan sebelumnya Rp 206,7 triliun. Dana mengendap ini mayoritas berasal dari giro 58% dan deposito 40%. LPS memproyeksi sampai Oktober 2016, dana pemda yang tersimpan di BPD sebesar 60% sampai 70% dari total dana pemda yang tersimpan di perbankan. Sebagai informasi, total dana pemda yang tersimpan di bank sampai Oktober 2016 sebesar Rp 206,7 triliun.