JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi penerimaan bea dan cukai kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 15,49 triliun. Jumlah tersebut mencapai 8,1% dari target dalam APBN 2017 yang sebesar 191,23 triliun.Meski demikian, angka realisasi tersebut masih turun 7,25% dibanding periode yang sama tahun lalu. Catatan Kemkeu, realisasi penerimaan bea dan cukai hingga 31 Maret 2016 sebesar 16,7 triliun.Secara rinci, realisasi penerimaan cukai tercatat sebesar Rp 6,93 triliun, masih turun 12,28% year on year (YoY). Penerimaan cukai tersebut terdiri dari penerimaan cukai hasil tembakau Rp 5,9 triliun, cukai makanan dan minuman yang mengandung alkohol (MMEA) Rp 982,7 miliar, dan cukai etil alkohol Rp 34,54 miliar.
Setoran Bea Cukai Q1 2017 turun 7,25% dari 2016
JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi penerimaan bea dan cukai kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 15,49 triliun. Jumlah tersebut mencapai 8,1% dari target dalam APBN 2017 yang sebesar 191,23 triliun.Meski demikian, angka realisasi tersebut masih turun 7,25% dibanding periode yang sama tahun lalu. Catatan Kemkeu, realisasi penerimaan bea dan cukai hingga 31 Maret 2016 sebesar 16,7 triliun.Secara rinci, realisasi penerimaan cukai tercatat sebesar Rp 6,93 triliun, masih turun 12,28% year on year (YoY). Penerimaan cukai tersebut terdiri dari penerimaan cukai hasil tembakau Rp 5,9 triliun, cukai makanan dan minuman yang mengandung alkohol (MMEA) Rp 982,7 miliar, dan cukai etil alkohol Rp 34,54 miliar.