Setoran dividen BUMN akan ditunda, begini respons MIND ID



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah berencana menunda setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ini merupakan salah satu strategi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) disamping Penyertaan Modal Negara (PMN), pembayaran kompensasi, dan dana talangan untuk modal kerja.

Holding Industri Pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), yang biasa disebut MIND ID (Mining Industry Indonesia) menilai langkah tersebut merupakan sesuatu yang bijak khususnya bagi BUMN yang gencar melakukan ekspansi.


Baca Juga: Penyelesaian smelter Freeport tertunda, begini penjelasan MIND ID

Direktur Utama MIND ID Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengungkapkan semuanya bergantung pada pemegang saham. Kendati demikian, pihaknya pun menyetujui rencana tersebut.

"Kalau perusahaan yang ekspansi seperti kita dan PT Hutama Karya yang lagi ekspansi dan sedang lakukan pinjaman pihak ketiga, itu sangat bijak kalau kita memang tidak bayarkan dividen dulu," tutur Orias dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (15/5).

Selain pertimbangan ekspansi yang gencar dilakukan, menurutnya penangguhan pembayaran dividen juga tepat dilakukan mengingat pihaknya tidak meminta subsidi ataupun penambahan modal dari pemerintah.

Baca Juga: Ini rincian penggunaan dana hasil global bond Inalum (MIND ID) sebesar US$ 2,5 miliar

Ia pun berharap agar MIND ID masuk dalam BUMN yang tidak diharuskan membayarkan dividen. Ia menggambarkan, dividen yang dibayarkan pada tahun lalu saja nilainya mencapai Rp 1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli