KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, setoran dividen BUMN di tahun 2021 diperkirakan menurun drastis pada kisaran Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun saja. Jumlah tersebut, setara dengan 25% dari target tahun ini yang sebesar Rp 43 triliun. Erick menjelaskan, penurunan dividen ini lantaran pandemi Covid-19 membuat 90% perusahaan BUMN mengalami tekanan dari sisi finansial. Padahal, sebelum adanya pandemi ini ia menargetkan setoran dividen tahun depan sebesar Rp 48 triliun-Rp 49 triliun atau naik dari target tahun ini. Baca Juga: Terdampak corona, Bank Woori belum menerima permintaan fasilitas kredit baru
Setoran dividen BUMN diramal turun, bagaimana pemerintah optimalkan penerimaan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, setoran dividen BUMN di tahun 2021 diperkirakan menurun drastis pada kisaran Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun saja. Jumlah tersebut, setara dengan 25% dari target tahun ini yang sebesar Rp 43 triliun. Erick menjelaskan, penurunan dividen ini lantaran pandemi Covid-19 membuat 90% perusahaan BUMN mengalami tekanan dari sisi finansial. Padahal, sebelum adanya pandemi ini ia menargetkan setoran dividen tahun depan sebesar Rp 48 triliun-Rp 49 triliun atau naik dari target tahun ini. Baca Juga: Terdampak corona, Bank Woori belum menerima permintaan fasilitas kredit baru