KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga 31 Oktober telah mencapai Rp 74,09 triliun.

Realisasi tersebut sudah mencapai 134% atau melebihi target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar Rp 49,1 triliun. 

“Realisasi setoran dividen per 31 Oktober 2023 Rp 74,09 triliun. Sudah melampaui target di APBN 2023,” tutur Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Kemenkeu, Rahayu Puspasari kepada Kontan.co.id, Rabu (1/11).

Baca Juga: Penerimaan Negara Bukan Pajak Sudah Melebihi Target Pemerintah

Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata mengatakan, setoran dividen yang sudah melebihi target tersebut menandakan bahwa kinerja perusahaan pelat merah masih cukup positif.

Setoran Dividen BUMN ini masuk ke dalam pos pendapatan kekayaan negara dipisahkan (KND) dan kemudian turut menyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Adapun Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan akan memberikan dividen kepada negara sebesar Rp 80,2 triliun tahun ini, atau melebihi target yang ada dalam APBN 2023.  Artinya setoran dividen hingga Oktober 2023 ini sudah mencapai 92,40% dari target yang telah BUMN tentukan.

Erick mengatakan, target dividen BUMN Rp 80,2 triliun tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi