JAKARTA. Selama kuartal I 2015, data penerimaan pajak belum menggembirakan. Meskipun begitu, jumlah laporan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) naik sehingga berpotensi menambah penerimaan tahun ini. Untuk menambah penerimaan, pemerintah kini memutar otak mencari sumber penerimaan pajak. Apalagi, proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama diperkirakan akan kembali melambat. Pemerintah mencatat, hingga akhir bulan April realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp 286,8 triliun, jauh dari target. Di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2015, target penerimaan pajak sebesar Rp 1.284 triliun.
Setoran kurang, jumlah SPT naik
JAKARTA. Selama kuartal I 2015, data penerimaan pajak belum menggembirakan. Meskipun begitu, jumlah laporan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) naik sehingga berpotensi menambah penerimaan tahun ini. Untuk menambah penerimaan, pemerintah kini memutar otak mencari sumber penerimaan pajak. Apalagi, proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama diperkirakan akan kembali melambat. Pemerintah mencatat, hingga akhir bulan April realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp 286,8 triliun, jauh dari target. Di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2015, target penerimaan pajak sebesar Rp 1.284 triliun.