Jakarta. Periode semester pertama tahun ini hampir berakhir, realisasi penerimaan pajak masih saja terkontraksi. Realisasi penerimaan pajak masih lebih rendah 3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi per akhir Mei 2016 mencapai Rp 364,1 triliun atau mencapai 26,8% dari target dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2016. Sementara itu, penerimaan pajak pada periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 377,03 triliun. Pajak penghasilan (PPh) orang pribadi yang menjadi andalan pemerintah karena akan membuat penerimaan pajak secara keseluruhan lebih stabil juga tercatat masih rendah. PPh Pasal 25/29 yang mencerminkan penerimaan pajak dari orang pribadi nonkaryawan per akhir Mei baru sebesar Rp 3,4 triliun. Padahal sepanjang tahun ini Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menargetkan PPh orang pribadi nonkaryawan pada tahun ini bisa mencapai Rp 18 triliun.
Setoran pajak hingga Mei masih turun 3%
Jakarta. Periode semester pertama tahun ini hampir berakhir, realisasi penerimaan pajak masih saja terkontraksi. Realisasi penerimaan pajak masih lebih rendah 3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi per akhir Mei 2016 mencapai Rp 364,1 triliun atau mencapai 26,8% dari target dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2016. Sementara itu, penerimaan pajak pada periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 377,03 triliun. Pajak penghasilan (PPh) orang pribadi yang menjadi andalan pemerintah karena akan membuat penerimaan pajak secara keseluruhan lebih stabil juga tercatat masih rendah. PPh Pasal 25/29 yang mencerminkan penerimaan pajak dari orang pribadi nonkaryawan per akhir Mei baru sebesar Rp 3,4 triliun. Padahal sepanjang tahun ini Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menargetkan PPh orang pribadi nonkaryawan pada tahun ini bisa mencapai Rp 18 triliun.