JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak hingga akhir November 2016 baru mencapai Rp 965 triliun. Jumlah itu baru 71% dari target Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (APBN) 2016 yang sebesar Rp 1.355 triliun. Jumlah itu terdiri dari penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non-migas sebesar Rp 934 triliun. Sisanya berasal dari PPh migas. Walau penerimaan masih minim, namun pemerintah masih yakin realisasi hingga akhir tahun masih sesuai perkiraan, lebih rendah Rp 215 triliun dari target. Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak Yon Arsal mengatakan, realisasi penerimaan pajak November 2016 jika dibandingkan realisasi Oktober 2016 bertambah Rp 93,8 triliun.
Setoran pajak hingga Nov 2016 baru tercapai 71%
JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak hingga akhir November 2016 baru mencapai Rp 965 triliun. Jumlah itu baru 71% dari target Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (APBN) 2016 yang sebesar Rp 1.355 triliun. Jumlah itu terdiri dari penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non-migas sebesar Rp 934 triliun. Sisanya berasal dari PPh migas. Walau penerimaan masih minim, namun pemerintah masih yakin realisasi hingga akhir tahun masih sesuai perkiraan, lebih rendah Rp 215 triliun dari target. Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak Yon Arsal mengatakan, realisasi penerimaan pajak November 2016 jika dibandingkan realisasi Oktober 2016 bertambah Rp 93,8 triliun.