JAKARTA. Setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batubara (minerba) hingga jelang tutup tahun 2016 belum mencapai target. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih berharap target PNBP di sektor tersebut masih bisa tercapai, yakni Rp 30,1 triliun. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan realisasi PNBP dari sektor minerba hingga awal Desember baru Rp 25,1 triliun. ESDM mengaku terkendala dalam hal keterbatasan data produksi Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang seharusnya disediakan oleh pemerintah daerah. Minimnya data tersebut membuat pihaknya kesulitan menghitung atau memproyeksikan nilai PNBP dari sektor Minerba tahun ini. "Yang di daerah itu ada ribuan (IUP) dan semuanya belum produksi. Yang sudah produksi data-datanya juga masih minim," jelas Bambang, Minggu (18/12).
Setoran PNBP minerba baru tercapai Rp 25 T
JAKARTA. Setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batubara (minerba) hingga jelang tutup tahun 2016 belum mencapai target. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih berharap target PNBP di sektor tersebut masih bisa tercapai, yakni Rp 30,1 triliun. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan realisasi PNBP dari sektor minerba hingga awal Desember baru Rp 25,1 triliun. ESDM mengaku terkendala dalam hal keterbatasan data produksi Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang seharusnya disediakan oleh pemerintah daerah. Minimnya data tersebut membuat pihaknya kesulitan menghitung atau memproyeksikan nilai PNBP dari sektor Minerba tahun ini. "Yang di daerah itu ada ribuan (IUP) dan semuanya belum produksi. Yang sudah produksi data-datanya juga masih minim," jelas Bambang, Minggu (18/12).