KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap bahwa sepanjang semester I-2025, total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor ESDM adalah sebesar Rp 138,8 triliun atau 54,5% dari target sepanjang tahun ini. Sebagai rincian sektor yang menyumbang PNBP terbesar adalah sektor mineral dan batubara (minerba) sebesar Rp 74,2 triliun, diikuti sektor Minyak dan Gas (Migas) sebesar 57,3 triliun, kemudian sektor Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) sebesar Rp 1,09 triliun dan sektor lainnya sebesar Rp 6,2 triliun. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyebut, bahwa pada tahun ini target PNBP adalah Rp 254,5 triliun rupiah. Baca Juga: Kemenkeu dan Kementerian ESDM Kerjasama Genjot PNBP dari Sektor Minerba dan Migas Bahlil lebih lanjut menjelaskan bahwa target PNBP sepanjang tahun ini mesti tercapai, karena sudah ditargetkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. "Ini sudah tercapai Rp 138,8 triliun, bayangkan harga minyak turun harga komoditas turun, tapi kami harus berusaha dekat untuk mencapai Rp 254,5 triliun ini adalah target yang diberikan oleh Bapak Presiden," jelas Bahlil dalam paparannya di Kantor Kementerian ESDM, Senin (11/08/2025).
Setoran PNBP Sektor ESDM per Juni 2025 Sentuh 54,5% Senilai Rp138,8 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap bahwa sepanjang semester I-2025, total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor ESDM adalah sebesar Rp 138,8 triliun atau 54,5% dari target sepanjang tahun ini. Sebagai rincian sektor yang menyumbang PNBP terbesar adalah sektor mineral dan batubara (minerba) sebesar Rp 74,2 triliun, diikuti sektor Minyak dan Gas (Migas) sebesar 57,3 triliun, kemudian sektor Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) sebesar Rp 1,09 triliun dan sektor lainnya sebesar Rp 6,2 triliun. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyebut, bahwa pada tahun ini target PNBP adalah Rp 254,5 triliun rupiah. Baca Juga: Kemenkeu dan Kementerian ESDM Kerjasama Genjot PNBP dari Sektor Minerba dan Migas Bahlil lebih lanjut menjelaskan bahwa target PNBP sepanjang tahun ini mesti tercapai, karena sudah ditargetkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. "Ini sudah tercapai Rp 138,8 triliun, bayangkan harga minyak turun harga komoditas turun, tapi kami harus berusaha dekat untuk mencapai Rp 254,5 triliun ini adalah target yang diberikan oleh Bapak Presiden," jelas Bahlil dalam paparannya di Kantor Kementerian ESDM, Senin (11/08/2025).
TAG: