JAKARTA. Ada tanda-tanda pembelian barang-barang mewah menurun. Buktinya, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) penerimaan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) menurun 40,17%. Berdasarkan data penerimaan Februari 2014, setoran PPnBM dalam negeri tercatat sebesar Rp 1,15 triliun. Dalam periode yang sama tahun lalu setoran pajak ini mencapai Rp 1,93 triliun. Meskipun sudah terlihat indikasi penurunan, Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengaku penurunan ini belum tentu disebabkan konsumsi masyarakat yang menurun. "Cuma masalah periode pelaporannya saja," ujar Fuad, Senin (24/3).Kemungkinan juga di awal tahun belum ada barang mewah menarik untuk dibeli sehingga penerimaan di sektor ini pun menurun. Adapun dalam bujet Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, PPnBM impor ditargetkan hingga akhir tahun menyetorkan penerimaan sebesar Rp 14,8 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Setoran PPnBM turun drastis
JAKARTA. Ada tanda-tanda pembelian barang-barang mewah menurun. Buktinya, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) penerimaan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) menurun 40,17%. Berdasarkan data penerimaan Februari 2014, setoran PPnBM dalam negeri tercatat sebesar Rp 1,15 triliun. Dalam periode yang sama tahun lalu setoran pajak ini mencapai Rp 1,93 triliun. Meskipun sudah terlihat indikasi penurunan, Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengaku penurunan ini belum tentu disebabkan konsumsi masyarakat yang menurun. "Cuma masalah periode pelaporannya saja," ujar Fuad, Senin (24/3).Kemungkinan juga di awal tahun belum ada barang mewah menarik untuk dibeli sehingga penerimaan di sektor ini pun menurun. Adapun dalam bujet Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, PPnBM impor ditargetkan hingga akhir tahun menyetorkan penerimaan sebesar Rp 14,8 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News