JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto sore ini mendatangi Istana Kepresidenan. Namun kedatangan Setya bukan untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melainkan dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan. Usai pertemuan Setya mengaku dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai keputusan DPR, terkait pencalonan Komisaris Jenderal (Komjen) polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri. "Saya sampaikan ke Pak Luhut, kalau proses DPR hanya melaksanakan Undang-Undang, setelah menerima surat (pengajuan Budi Gunawan) dari presiden," katanya, Kamis (15/1) di Istana Negara. Dia mengklaim proses fit and profer Budi Gunawan di DPR telah berlangsung panjang. Dalam prosesnya, sidang paripurna DPR telah memberikan kesempatan kepada setiap fraksi untuk melakukan lobi, hingga rapat diskors satu jam. Akhirnya, DPR kemudian meloloskan Budi Gunawan menjadi calon Kapolri.
Setya Novanto bertemu Luhut bahas calon Kapolri
JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto sore ini mendatangi Istana Kepresidenan. Namun kedatangan Setya bukan untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melainkan dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan. Usai pertemuan Setya mengaku dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai keputusan DPR, terkait pencalonan Komisaris Jenderal (Komjen) polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri. "Saya sampaikan ke Pak Luhut, kalau proses DPR hanya melaksanakan Undang-Undang, setelah menerima surat (pengajuan Budi Gunawan) dari presiden," katanya, Kamis (15/1) di Istana Negara. Dia mengklaim proses fit and profer Budi Gunawan di DPR telah berlangsung panjang. Dalam prosesnya, sidang paripurna DPR telah memberikan kesempatan kepada setiap fraksi untuk melakukan lobi, hingga rapat diskors satu jam. Akhirnya, DPR kemudian meloloskan Budi Gunawan menjadi calon Kapolri.