KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto dan mantan Menteri Sosial Idrus Marham sebagai saksi dalam sidang lanjutan terdakwa suap PLTU Riau-1 Johannes Kotjo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/10). Setya Novanto sebelumnya juga menjabat sebagai mantan Ketua Umum Golkar sementara Idrus Marham adalah Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Keduanya akan bersaksi dalam kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Dalam kasus ini terdakwa Kotjo yang merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd memberikan suap kepada mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulana Saragih. Dugaan suap senilai Rp 4,8 miliar dari Kotjo kepada Eni agar perusahaan tambang batu bara itu dapat ikut serta dalam proyek PLTU Riau-1.
Setya Novanto dan Idrus Marham bersaksi dalam sidang lanjutan Johannes Kotjo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto dan mantan Menteri Sosial Idrus Marham sebagai saksi dalam sidang lanjutan terdakwa suap PLTU Riau-1 Johannes Kotjo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/10). Setya Novanto sebelumnya juga menjabat sebagai mantan Ketua Umum Golkar sementara Idrus Marham adalah Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Keduanya akan bersaksi dalam kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Dalam kasus ini terdakwa Kotjo yang merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd memberikan suap kepada mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulana Saragih. Dugaan suap senilai Rp 4,8 miliar dari Kotjo kepada Eni agar perusahaan tambang batu bara itu dapat ikut serta dalam proyek PLTU Riau-1.