Setya Novanto dijebloskan ke sel penjara 'high risk', ini alasan Menkumham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan alasan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memindahkan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto dari Lapas Sukamiskin ke Rutan Gunung Sindur. 

Ia mengatakan, rutan Gunung Sindur itu memiliki kategori high risk. Untuk itu, Novanto akan sulit untuk melarikan diri. "Itu bukan apa, untuk high risk. Untuk sementara kita tempatkan di situ. Orang tanya, kenapa high risk ya? Itu high risk bagaimana mau melarikan diri," kata Yasonna saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6). 

Yasonna mengatakan Setya Novanto izin keluar lapas karena memang dalam keadaan sakit. Namun, pada saat berobat ke Rumah Sakit Santosa Bandung, Setya Novanto mengelabui petugas pengawalnya. 


"Bayar bill di bawah dan ketika ditanya 'Bapak ke mana? Ke bawah, ya sudah kamu tunggu saja nanti saya balik'. Ternyata tidak balik, staf ini langsung menelpon ke lapasnya 'Ini ada masalah, yang bersangkutan tidak kembali'. Koordinasi Kalapas lapor ke Kakanwil, Kakanwil mencoba melacak, kemudian sudah ada di media gambar beliau, diambil tindakan oleh Kakanwil," ujar dia. 

Sebelumnya, Setya Novanto kedapatan pelesiran di salah satu toko bangunan di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (14/6) kemarin. 

Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Tejo Herwanto menuturkan pihaknya melakukan pemeriksaan mendadak pada Jumat malam terhadap Setya Novanto menyusul beredarnya foto-foto mantan ketua DPR itu diduga tengah pelesiran di Kabupaten Bandung Barat. 

Foto yang beredar menunjukkan sosok Setnov mengenakan topi dan masker tengah bersama seorang wanita yang diduga istrinya. "Ini langsung dibuat berita acara pemeriksaan terkait info ini untuk ditindaklanjuti," kata Tejo saat dihubungi, Jumat. 

Akibat pelesiran itu, Setya Novanto dipindahkan dari lapas Sukamiskin ke rutan Gunung Sindur, Bogor pada Jumat (14/6) pukul 22.30 WIB dan tiba pada Sabtu (15/6). (Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Novanto Dijebloskan ke Sel Penjara "High Risk", Ini Alasan Menkumham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi