KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Ketua DPR, Setya Novanto sempat dikabarkan hilang dari lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat baru-baru ini. Narasi tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @emerson_yuntho. Emerson yang merupakan mantan Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch ( ICW) itu menuliskan narasi sebagai berikut: "Netizen. Butuh bantuannya telah hilang Bapak @sn_setyanovanto, Hingga kemarin belum kembali ke tempat tinggalnya di Sukamiskin Bandung. Kulit putih.Usia 62 tahun. Ada hadiah bagi siapapun yang memberikan informasi. Cc @Kemenkumham_RI, @OmbudsmanRI137".
Hingga Selasa (24/12) pukul 10.15 WIB, unggahan tersebut sudah di-retweet sebanyak 117 kali dan disukai sebanyak 114 kali. Saat dikonfirmasi, Emerson membenarkan bahwa dirinyalah yang mengunggah narasi tersebut di akun Twitter miliknya. Dia mengunggah tweet tersebut lantaran saat disidak oleh Ombudsman pada Jumat (20/12), Setya Novanto tidak ada di ruangannya. "Pas disidak sama ombudsman kan orangnya ga ada. Ruangannya digembok," ujarnya singkat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12). Baca Juga: Lapas Sukamiskin direnovasi, Setnov Dkk kemungkinan tak tempati sel mewahnya lagi Dihubungi terpisah, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal Kemenkumham Bambang Wiyono mengatakan bahwa narasi Setnov hilang dari lapas Sukamiskin adalah hoaks. Kepastian tersebut disampaikan Bambang setelah pihaknya menghubungi Kalapas Sukamiskin Abdul Karim. Bambang mengatakan, saat ini Setnov masih dalam masa hukuman di Lapas Sukamiskin. "Itu kabar tidak benar, Setnov masih ada di dalam lapas Sukamiskin," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12). Saat ini imbuhnya, Setnov memang tidak ada di kamar tahanannya dikarenakan kamar tahanan di Lapas Sukamiskin sedang dalam perbaikan dan akan selesai pada 31 Desember 2019. Untuk itu, warga binaan termasuk Setnov dipindah ke ruangan lain seperti aula dan masjid. Baca Juga: Jusuf Kalla: Novanto biangnya, nama partai jadi kena...