JAKARTA. Demi mematuhi aturan Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) yang mengharuskan peritel menjajakan minimal 80% produk lokal, pengelola convenience store 7-Eleven (Sevel) di Indonesia, PT Modern Putra Indonesia membuka kesempatan industri kecil dan menengah (IKM) menjadi mitra usaha. Syaratnya adalah si IKM bisa mengikuti proses seleksi yang diselenggarakan Modern Putra bersama Lembaga Layanan Pemasaran - Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LPP-KUKM) small and medium enterprises and cooperatives (Smesco), apakah produk tersebut layak dijajakan secara ritel. Neneng Sri Mulyati, Kepala Pemasaran dan Hubungan Masyarakat Modern Putra Indonesia menuturkan untuk tahap uji coba selama satu tahun ini, setiap IKM harus sanggup memasok minimal untuk dua gerai Sevel. Setelah itu bakal ditambah secara bertahap tergantung kemampuan produksi IKM. Beberapa produk yang sudah masuk gerai Sevel seperti beragam makanan ringah, permen, sambal, serta produk minuman. "Produk para IKM ini cukup diminati," katanya, Rabu (30/4).
Sevel membuka kemitraan dengan IKM
JAKARTA. Demi mematuhi aturan Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) yang mengharuskan peritel menjajakan minimal 80% produk lokal, pengelola convenience store 7-Eleven (Sevel) di Indonesia, PT Modern Putra Indonesia membuka kesempatan industri kecil dan menengah (IKM) menjadi mitra usaha. Syaratnya adalah si IKM bisa mengikuti proses seleksi yang diselenggarakan Modern Putra bersama Lembaga Layanan Pemasaran - Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LPP-KUKM) small and medium enterprises and cooperatives (Smesco), apakah produk tersebut layak dijajakan secara ritel. Neneng Sri Mulyati, Kepala Pemasaran dan Hubungan Masyarakat Modern Putra Indonesia menuturkan untuk tahap uji coba selama satu tahun ini, setiap IKM harus sanggup memasok minimal untuk dua gerai Sevel. Setelah itu bakal ditambah secara bertahap tergantung kemampuan produksi IKM. Beberapa produk yang sudah masuk gerai Sevel seperti beragam makanan ringah, permen, sambal, serta produk minuman. "Produk para IKM ini cukup diminati," katanya, Rabu (30/4).