JAKARTA. Kenaikan harga jual listrik pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) rupanya membuat pengusaha swasta untuk menggenjot pengembangan sektor tersebut. Salah satunya, PT Sumberdaya Sewatama yang akan menyiapkan dana investasi sekitar US$ 29 juta untuk pengembangan dua titik pembangkit di Sulawesi Selatan. Rencananya, anak usaha PT ABM Investama Tbk itu akan memulai kegiatan konstruksi pembangkit dengan total kapasitas masing-masing 9 megawatt (MW) dan 5,5 MW tersebut pada pertengahan tahun 2014 ini. Hasto Kristiyono, Direktur Utama Sumberdaya Sewatama mengatakan, sekarang ini, perusahaannya tengah dalam finalisasi power purchase agreement (PPA) dengan PLN untuk penetapan harga jual listrik. "Total investasi detailnya masih kami hitung. Kami memperkirakan setiap 1 MW mencapai US$ 2 juta," kata dia ke KONTAN di kantornya, Selasa (20/5).
Sewatama bangun dua unit pembangkit mini hidro
JAKARTA. Kenaikan harga jual listrik pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) rupanya membuat pengusaha swasta untuk menggenjot pengembangan sektor tersebut. Salah satunya, PT Sumberdaya Sewatama yang akan menyiapkan dana investasi sekitar US$ 29 juta untuk pengembangan dua titik pembangkit di Sulawesi Selatan. Rencananya, anak usaha PT ABM Investama Tbk itu akan memulai kegiatan konstruksi pembangkit dengan total kapasitas masing-masing 9 megawatt (MW) dan 5,5 MW tersebut pada pertengahan tahun 2014 ini. Hasto Kristiyono, Direktur Utama Sumberdaya Sewatama mengatakan, sekarang ini, perusahaannya tengah dalam finalisasi power purchase agreement (PPA) dengan PLN untuk penetapan harga jual listrik. "Total investasi detailnya masih kami hitung. Kami memperkirakan setiap 1 MW mencapai US$ 2 juta," kata dia ke KONTAN di kantornya, Selasa (20/5).