JAKARTA. Popularitas buah lokal meningkat. Makanya PT Sewu Segar Nusantara kian semangat berjualan buah. Dengan mengusung merek Sunpride, tahun ini Sewu Segar optimistis penjualan buah bisa naik 25% sampai 80%. Martin M. Widjaja, Acting Chief Executive Officer (CEO) Sewu Segar, mengatakan, penjualan beberapa buah yang meningkat adalah pisang cavendish, nanas dan jambu. "Kami menargetkan kenaikannya mencapai 100% pada tahun 2014," kata Martin saat dihubungi baru-baru ini.Beberapa tahun terakhir, penjualan buah lokal milik Sewu Segar naik. Pisang cavendish, misalnya. Tahun 2011 penjualan pisang 1,6 juta boks. Tahun lalu, angka itu naik menjadi 2,4 juta boks. Tahun ini, penjualan pisang bisa naik lagi menjadi 3 juta boks. Penjualan jambu juga meningkat. Tahun 2011, penjualan jambu mencapai 356 ton. Tahun 2012, penjualan jambu naik menjadi 885 ton. Tahun ini, target penjualan jambu naik menjadi 885 ton. Begitu pula penjualan nanas. Tahun ini, Sewu Segar menargetkan penjualan nanas mencapai 1.600 ton. "Sampai Juni 2013, volume penjualan nanas dan pisang naik 40% dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Martin.Sewu Segar akan memanfaatkan momen Ramadan untuk mengerek penjualan buah lokal. Saat puasa, biasanya volume penjualan melon dan semangka meningkat. Sayang, Martin tak merinci target tambahan penjualan dua jenis buah tersebut selama puasa. "Saat ini penjualan melon dan semangka masing-masing 60 ton per minggu," kata Martin.Pembatasan impor buah beberapa waktu lalu, menurut Martin, berdampak pada harga buah lokal. Kenaikan harga buah impor turut mengerek kenaikan harga buah lokal. Salah satu buah dagangan Sewu Segar yang ikut menikmati kenaikan harga ini adalah nanas. Kini, harga nanas naik 10% dibandingkan harga tahun lalu. Sayang, Martin merahasiakan harga nanas yang dibanderol Sewu Segar. Sewu Segar masih mengandalkan pasar lokal sebagai pasar utama merek Sunpride. Produk Sewu Segar ini dipasarkan melalui gerai ritel modern di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). "Pemasaran Sunpride melalui pasar modern mencapai 80%," jelas Martin.Soal pasokan, Sewu Segar mengaku tidak menghadapi kendala. Maklum, saudaranya yang sesama anak usaha Grup Gunung Sewu, yaitu Great Giant Pineapple dan Nusantara Tropical Fruit, menjamin suplai dagangan Sewu Segar. Kedua perusahaan itu adalah pekebun buah yang memasok Sewu Segar. Asal tahu saja, tahun ini, luas areal kebun tertanam pisang cavendish meningkat 66% dibandingkan dengan tahun 2012. Tahun lalu, lahan tertanam pisang sekitar 600 hektare (ha), tahun ini naik menjadi 1.000 ha. Tahun 2014, target luas kebun tertanam pisang cevendish naik menjadi 1.600 haDalam situs resminya, Sewu Segar memiliki perkebunan buah di Terbanggi, Lampung Tengah seluas 35.000 ha dan di Way Jepara, Lampung Timur seluas 3.500 haCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sewu Segar targetkan penjualan buah lokal meningkat 25%-80%
JAKARTA. Popularitas buah lokal meningkat. Makanya PT Sewu Segar Nusantara kian semangat berjualan buah. Dengan mengusung merek Sunpride, tahun ini Sewu Segar optimistis penjualan buah bisa naik 25% sampai 80%. Martin M. Widjaja, Acting Chief Executive Officer (CEO) Sewu Segar, mengatakan, penjualan beberapa buah yang meningkat adalah pisang cavendish, nanas dan jambu. "Kami menargetkan kenaikannya mencapai 100% pada tahun 2014," kata Martin saat dihubungi baru-baru ini.Beberapa tahun terakhir, penjualan buah lokal milik Sewu Segar naik. Pisang cavendish, misalnya. Tahun 2011 penjualan pisang 1,6 juta boks. Tahun lalu, angka itu naik menjadi 2,4 juta boks. Tahun ini, penjualan pisang bisa naik lagi menjadi 3 juta boks. Penjualan jambu juga meningkat. Tahun 2011, penjualan jambu mencapai 356 ton. Tahun 2012, penjualan jambu naik menjadi 885 ton. Tahun ini, target penjualan jambu naik menjadi 885 ton. Begitu pula penjualan nanas. Tahun ini, Sewu Segar menargetkan penjualan nanas mencapai 1.600 ton. "Sampai Juni 2013, volume penjualan nanas dan pisang naik 40% dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Martin.Sewu Segar akan memanfaatkan momen Ramadan untuk mengerek penjualan buah lokal. Saat puasa, biasanya volume penjualan melon dan semangka meningkat. Sayang, Martin tak merinci target tambahan penjualan dua jenis buah tersebut selama puasa. "Saat ini penjualan melon dan semangka masing-masing 60 ton per minggu," kata Martin.Pembatasan impor buah beberapa waktu lalu, menurut Martin, berdampak pada harga buah lokal. Kenaikan harga buah impor turut mengerek kenaikan harga buah lokal. Salah satu buah dagangan Sewu Segar yang ikut menikmati kenaikan harga ini adalah nanas. Kini, harga nanas naik 10% dibandingkan harga tahun lalu. Sayang, Martin merahasiakan harga nanas yang dibanderol Sewu Segar. Sewu Segar masih mengandalkan pasar lokal sebagai pasar utama merek Sunpride. Produk Sewu Segar ini dipasarkan melalui gerai ritel modern di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). "Pemasaran Sunpride melalui pasar modern mencapai 80%," jelas Martin.Soal pasokan, Sewu Segar mengaku tidak menghadapi kendala. Maklum, saudaranya yang sesama anak usaha Grup Gunung Sewu, yaitu Great Giant Pineapple dan Nusantara Tropical Fruit, menjamin suplai dagangan Sewu Segar. Kedua perusahaan itu adalah pekebun buah yang memasok Sewu Segar. Asal tahu saja, tahun ini, luas areal kebun tertanam pisang cavendish meningkat 66% dibandingkan dengan tahun 2012. Tahun lalu, lahan tertanam pisang sekitar 600 hektare (ha), tahun ini naik menjadi 1.000 ha. Tahun 2014, target luas kebun tertanam pisang cevendish naik menjadi 1.600 haDalam situs resminya, Sewu Segar memiliki perkebunan buah di Terbanggi, Lampung Tengah seluas 35.000 ha dan di Way Jepara, Lampung Timur seluas 3.500 haCek Berita dan Artikel yang lain di Google News