KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) umumkan bahwa Blok Bentuk KKS yang 100% dimiliki dan dioperasikan oleh emiten tersebut, terhitung sejak 7 Mei 2019 telah memulai aktifitas produksi gasnya. Fasilitas produksi tersebut berada di Segat Gas Plant (SGP) II yang berada di Kabupaten Pelalawan, Riau-Sumatera. Disampaikan bahwa SGP II memiliki kapasit produksi 60 juta kaki kubik gas per hari. Nantinya, perusahaan tersebut akan menyalurkan gas hasil produksinya untuk memenuhi kebutuhan gas Refinery Unit II Dumai milik PT Pertamina (persero). Hal tersebut sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Gas yang telah ditandatangani oleh ENRG dan Peramina sebelumnya. Lebih lanjut, gas produksi SGP II nantinya akan disalurkan melalui jaringan pipa gas PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) dengan titik penyerahan gas di Stasiun Pengukuran Gas Segat (Segat Delivery Station/SDS).
SGP II mulai produksi, Energi Mega Persada (ENRG) berharap pendapatan terdongkrak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) umumkan bahwa Blok Bentuk KKS yang 100% dimiliki dan dioperasikan oleh emiten tersebut, terhitung sejak 7 Mei 2019 telah memulai aktifitas produksi gasnya. Fasilitas produksi tersebut berada di Segat Gas Plant (SGP) II yang berada di Kabupaten Pelalawan, Riau-Sumatera. Disampaikan bahwa SGP II memiliki kapasit produksi 60 juta kaki kubik gas per hari. Nantinya, perusahaan tersebut akan menyalurkan gas hasil produksinya untuk memenuhi kebutuhan gas Refinery Unit II Dumai milik PT Pertamina (persero). Hal tersebut sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Gas yang telah ditandatangani oleh ENRG dan Peramina sebelumnya. Lebih lanjut, gas produksi SGP II nantinya akan disalurkan melalui jaringan pipa gas PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) dengan titik penyerahan gas di Stasiun Pengukuran Gas Segat (Segat Delivery Station/SDS).