JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memperluas cadangan lahan (landbank) perkebunan sawit. Tahun ini, SGRO mengakuisisi lahan 40.000 hektare (ha) untuk disulap menjadi kebun sawit. "Kami sudah mendapatkan lahannya yang berlokasi di Kalimantan Barat," ungkap Michael Kusuma, Kepala Hubungan Investor SGRO, Senin (18/6). Akuisisi ini meningkatkan luas landbank SGRO menjadi total 240.000 ha. Sebelum akuisisi, cadangan lahan SGRO mencapai 200.000 ha. Kebanyakan berlokasi di Kalimantan. Adapun, sebanyak 109.000 ha merupakan lahan tertanam. Manajemen SGRO enggan mengungkapkan nilai eksplisit akuisisi lahan itu. Namun, gambarannya, nilai akuisisi yang harus dikeluarkan SGRO ditaksir kurang dari Rp 5 juta per ha. Jadi, total sekitar Rp 200 miliar.
SGRO pakai utang bank untuk akuisisi lahan
JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memperluas cadangan lahan (landbank) perkebunan sawit. Tahun ini, SGRO mengakuisisi lahan 40.000 hektare (ha) untuk disulap menjadi kebun sawit. "Kami sudah mendapatkan lahannya yang berlokasi di Kalimantan Barat," ungkap Michael Kusuma, Kepala Hubungan Investor SGRO, Senin (18/6). Akuisisi ini meningkatkan luas landbank SGRO menjadi total 240.000 ha. Sebelum akuisisi, cadangan lahan SGRO mencapai 200.000 ha. Kebanyakan berlokasi di Kalimantan. Adapun, sebanyak 109.000 ha merupakan lahan tertanam. Manajemen SGRO enggan mengungkapkan nilai eksplisit akuisisi lahan itu. Namun, gambarannya, nilai akuisisi yang harus dikeluarkan SGRO ditaksir kurang dari Rp 5 juta per ha. Jadi, total sekitar Rp 200 miliar.