CHINA. Lantai bursa Cina anjlok ke level terendah sejak Agustus tahun lalu. Pemicunya, langkah pemerintah mendinginkan pasar properti yang overheating dan langkah Eropa mengurangi defisit fiskal yang bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi China. Ambil contoh, saham China Vanke Co yang merosot sesaat Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan pemerintah akan tegas menahan laju harga rumah. Saham Jiangxi Copper Co juga 6.3% paska harga komoditi merosot dalam tempo sembilan minggu terakhir. Saham China terus merosot disusul pernyataan Menteri Perdagangan yang menilat bahwa tekanan mata uang Euro memberi sentimen buruk bagi para eksportir. "Investor khawatir bahwa kebijakan properti jauh lebih ketat meskipun krisis Eropa memicu ketidakpastian ekonomi global," ujar Michelle Qi, portofolio manajer Bank of Communications Schroders Fund Management Co seperti di kutip Bloomberg. Hingga pukul 13:01, Shanghai Composite Index kehilangan 136.69 poin atau 5.1% ke level 2,559.93.