Sharp bangun sistem panel surya di Kalimantan Timur



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sharp Electronics Indonesia bersama Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation melalui Program Solar Panel Project mengunjungi Samboja Lestari, salah satu pusat rehabilitasi dan reintroduksi Orangutan milik BOS Foundation. Di lokasi ini Sharp memasang enam unit solar panel yang mampu menghasilkan 1400 watt energi listrik.

Pandu Setio PR, CSR & Promotion Manager PT Sharp Electronics Indonesia menjelaskan ini adalah project kedua yang dilakukan oleh Sharp untuk menunjang pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia. 

Melalui Solar Panel Project, Sharp membantu menyediakan tenaga listrik dengan memanfaatkan energi baru terbarukan yaitu sinar matahari.


“Kami menyadari keberadaan Orangutan yang semakin berkurang jumlahnya, semoga dengan kegiatan ini Sharp dapat membantu agar di masa yang akan datang Orangutan masih tetap ada dan menjadi harta keanekaragaman hayati kebanggaan bangsa Indonesia,” kata Pandu dalam keterangan pers, Senin (26/3).

Habitat yang makin menyusut karena kawasan hutan hujan yang berubah fungsi sebagai lahan perkebunan dan pertambangan serta adanya penebangan liar, merupakan beberapa penyebab menyusutnya jumlah Orangutan di Kalimantan Timur ini. Melihat kondisi tersebutbersama dengan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation,  melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat luas melalui komunitas Sharp Greenerator.

Ini sebuah komunitas anak muda yang peduli lingkungan untuk ikut menjaga dan melestarikan Orangutan dengan cara memberikan informasi seputar Orangutan dan habitatnya. Tidak hanya itu Sharp pun secara berkelanjutan mengadopsi tiga Orangutan bernama Kopral, Shelton, dan Sura, dimana ketiganya memiliki cacat fisik akibat ulah manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi