KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian memprediksi di tahun 2019 industri barang logam, komputer, dan barang elektronika tumbuh 3,81% dibanding 2019. Pelaku industri barang elektronik pun optimis pasar tahun ini bisa berkembang. Andry Adi Utomo, Senior General Manager National Sales PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menilai permintaan akan tumbuh dari produk seperti air conditioner (AC), mesin cuci (washing machine) dan produk-produk small home appliances (SHA). "Permintaan industri naik karena faktor rasio peneterasi ketiga produk itu masih kecil dibawah 40%," kata Andry kepada Kontan.co.id, Senin (14/1). Selain itu, ketersedian listrik dari jaringan listrik juga banyak berperan bagi industri elektronik. Dengan makin banyak daerah tersambung listrik maka industri elektronik akan berkembang. Dan diharapkan tahun ini bisnis properti juga akan tumbuh. "Untuk itu tahun ini ditargetkan penjualan kami tumbuh 15%," kata Andry.
Sharp dan Samsung melihat ada peluang pertumbuhan bisnis di tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian memprediksi di tahun 2019 industri barang logam, komputer, dan barang elektronika tumbuh 3,81% dibanding 2019. Pelaku industri barang elektronik pun optimis pasar tahun ini bisa berkembang. Andry Adi Utomo, Senior General Manager National Sales PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menilai permintaan akan tumbuh dari produk seperti air conditioner (AC), mesin cuci (washing machine) dan produk-produk small home appliances (SHA). "Permintaan industri naik karena faktor rasio peneterasi ketiga produk itu masih kecil dibawah 40%," kata Andry kepada Kontan.co.id, Senin (14/1). Selain itu, ketersedian listrik dari jaringan listrik juga banyak berperan bagi industri elektronik. Dengan makin banyak daerah tersambung listrik maka industri elektronik akan berkembang. Dan diharapkan tahun ini bisnis properti juga akan tumbuh. "Untuk itu tahun ini ditargetkan penjualan kami tumbuh 15%," kata Andry.