KONTAN.CO.ID - Permasalahan limbah plastik di Indonesia masih menjadi polemik yang tak kunjung usai. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Palembang, Sumatra Selatan per Agustus 2022 melaporkan jumlah produksi sampah di kota Palembang mencapai 1.000 ton per hari, dimana sampah – sampah tersebut merupakan limbah plastik dan organik sisa produksi rumah tangga, pertokoan dan rumah makan yang tersebar di 18 kecamatan, untuk mengurangi jumlah sampah plastik, pemerintah kota Palembang menerapkan larangan penggunaan kantong plastik di industri perhotelan dan kantor pemerintah. Memiiki perhatian terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, Sharp sebagai pionir brand elektronik dunia di hari jadi nya yang ke 110 tahun semakin menunjukan eksistensinya menyelenggarakan program – program yang berkaitan lingkungan. Sharp menggelar progam Sharp Ecobition Workshop yang diselenggarakan di SMAN 6 Palembang, sebagai bentuk dukungan nyata Sharp Indonesia terhadap upaya pemerintah Palembang dalam mengurangi jumlah sampah plastik di kota Palembang dan sekitarnya.
Agus Soewadjie, Assistant General Manager Marketing Communication Division, PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan “Program Sharp Ecobition Workshop ini merupakan rangkaian perayaan hari jadi Sharp yang ke 110 tahun. Melalui program ini kami ingin mengajak masyarakat khususnya siswa sekolah untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Mendukung tema perayaan hari lingkungan hidup sedunia ‘ Solusi Untuk Polusi Plastik’, Sharp Indonesia mengajak siswa siswa SMAN 6 Palembang melakukan workshop mengolah limbah plastik menjadi barang bernilai guna”. Sukses diselenggarakan di lima kota besar di Indonesia, yaitu ; Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Solo. Kini saatnya Kami hadir di kota Palembang, mengangkat tema From Love Comes Green, Sharp Indonesia berkolaborasi dengan Kertabumi Recyling Center mengajarkan para siswa/i belajar serta tamu undangan lainnya melakukan daur ulang limbah plastik menjadi sampul buku, wadah smartphone, dompet dll. Sebelum masuk sesi daur ulang peserta diberikan penjelasan mengenai bahaya berbagai jenis sampah, yang dilanjutkan dengan aksi operasi semut dimana para peserta diajak untuk melakukan aksi bersih - bersih lingkungan sekolah dengan mengumpulkan sampah plastik yang nantinya akan di timbang dan disalurkan ke TPA terdekat. Pada Sharp Ecobition Workshop di kota-kota sebelumnya terkumpul sampah seberat 8o Kg. “Harapan kami melalui program ini dapat meningkatkan kesadaran sekaligus melahirkan kebiasaan kaum muda untuk menerapkan gaya hidup yang ramah terhadap lingkungan ujar”. Agus Suwan, Branch Manager Cabang Palembang, PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan Kegiatan workshop ini merupakan bagian dari kegiatan pameran Sharp Ecobition di Main Atrium – Palembang Trade Center dari tanggal 7 Juni – 10 Juni 2023. “Di pameran ini Sharp mengajak masyarakat umum untuk mengumpulkan sampah plastik / kertas / kaleng / botol kaca untuk ditukarkan dengan tas ecobag dari Sharp, untuk mendapatkan tas ecobag dari Sharp pengunjung cukup mendaftar di tautan berikut https://forms.gle/U2Er1k3fUGquazry8, kemudian masukan sampah ke dalam drop box yang telah disediakan, abadikan momen ini lalu posting di feed akun Instagram jangan lupa tag IG @Sharpindonesia dan menulis #Sharpdropbox pada keterangan foto feed. Ini merupakan kontribusi kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar terciptanya lingkungan yang sehat dan asri”. Tentang PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) SHARP telah memulai perjalanan panjangnya di Indonesia sejak tahun 1970. Bermula dari PT Yasonta, yang didirikan pada tahun 1970 sebagai perusahaan nasional, pada tahun 1994 Sharp Corporation menjadikan PT Yasonta perusahaan patungan PMA dengan mengakuisisi PT Yasonta dan mengubah namanya menjadi PT SHARP Yasonta Indonesia (SYI). Pada tanggal 1 April 2005, PT SHARP Yasonta Antarnusa (kantor cabang SYI) bergabung menjadi satu dengan PT SHARP Yasonta Indonesia dan sejak Mei 2005 PT SHARP Yasonta Indonesia berubah nama menjadi PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) seperti yang dikenal sampai saat ini. Saat ini, SEID memiliki 25 Kantor Cabang, 7 Sub Cabang, 45 SHARP Direct Service Station (SDSS), 275 SHARP Authorized Service Station (SASS), 44 SHARP Service Representative (SSR) yang tersebar di seluruh Indonesia, 2 unit SHARP Mobile Service Station (SMSS), 2 SHARP Service Corner (SSC), 2 SHARP Authorized Representative (SAR), 101 SHARP Authorized Air Conditioner (SAAC). Pada 2012 PT SEID memperoleh penghargaan dari Rekor Bisnis Indonesia sebagai Jaringan Service Center Terbanyak di Indonesia. Sekilas Tentang Sharp Cares
CSR PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) bernaung pada SHARP CARES (Creativity, Attention, Recovery, Earth, Sincerity). Creativity (Kreatifitas) mengandung arti sikap kerja yang selalu mencari nilai lebih dan selalu membuat inovasi. Attention (Perhatian), SEID selalu memberikan perhatian khusus pada masalah sosial di Indonesia, seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Recovery (Pemulihan), SEID di setiap kegiatannya berusaha untuk melakukan hal yang mampu memberikan perbedaan dan memulihkan suatu kondisi bagi masyarakat menuju arah yang lebih baik. Earth (Bumi) yang berarti SEID peduli untuk menjaga Bumi agar dapat terus menopang kelangsungan hidup seluruh makhluk yang tinggal di dalamnya. Sincerity (Ketulusan hati) adalah sikap kerja yang mendasar untuk menghasilkan solusi yang berguna dan juga kebahagian bagi semua orang. SEID memfokuskan program CSR nya pada Pendidikan, Sosial, Kesehatan, dan Lingkungan.
Baca Juga: Sharp Perkenalkan Purefit Plasmacluster Air Purifier guna Kualitas Hidup Lebih Sehat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti