Sharp Electronics optimistis bisa raih market share smartphone 5% di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sharp Electronics Indonesia berupaya menggeber penjualan produk ponsel pintar atau smartphone tahun ini.

Senior General Manager National Sales Sharp Electronics Indonesia, Andri Adi Utomo mengatakan, pihaknya memproyeksikan penjualan ponsel pintar Sharp dapat terus tumbuh di tahun ini.

Sharp telah menyiapkan beberapa strategi bisnis. Diantaranya melirik pasar terutama pada konsumen pecinta brand Jepang yang berkeinginan untuk menjadi seorang gamers, content creator dan lain sebagainya.


“Dengan strategi itu, maka tahun ini kami menargetkan penjualan sekitar 2.000 unit per bulan untuk penjualan produk smartphone Sharp,” kata Andri kepada KONTAN, Selasa (16/2).

Baca Juga: Ini yang membuat pasar ponsel pintar segmen premium di Indonesia kian ketat

Sebagai informasi, Shap baru saja meluncurkan beberapa line up smartphone terbaru, yakni Aquos Sense4 Plus. Sharp Aquos Sense4 Plus dibanderol dengan harga Rp 4.499.000. Penjualannya telah dimulai pada tanggal 21 Januari 2021 lalu melalui program pre-sale.

Andri optimistis smartphone Sharp bisa mencapai market share sebesar 5% di tahun ini. Saat ini, Sharp belum bisa menginformasikan berapa market share yang tercatat.

“Pastinya, saat ini market share Sharp masih belum signifikan untuk disebutkan. Tapi kami punya target untuk bisa meraih sekitar 5% share di tahun ini,” katanya.

Andri juga bilang, saat ini smartphone Sharp masih memiliki line up yang terbatas dengan segmentasi di mid – high konsumen. Namun ke depannya, Sharp  akan mulai masuk ke segmen mid – low yang merupakan pasar terbesar di Indonesia.

Selanjutnya: Sharp luncurkan Dynabook Satellite Pro C40-H, notebook anyar ukuran minimalis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat