KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat PT Sharp Electronics Indonesia terpaksa menaikkan harga jual elektronik. National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo mengatakan perusahaan sudah meningkatkan harga jual produk mulai Juni 2018. “Awal kita menaikkan harga jual pada Juni sekitar 3%, setiap bulannya meningkat, sampai September kemarin kita sudah menaikkan harga jual sampai 8%,” ungkapnya pada Kontan.co.id, Selasa (9/10). Meski perusahaan meningkatkan harga jual, Andry mengaku permintaan dari konsumen masih cukup baik meski ada sedikit penurunan. “Penjualan meningkat pada April, Mei, Juni, kemudian mulai turun pada Juli sampai Agustus ini,” katanya.
Sharp naikkan harga jual hingga 8% akibat pelamahan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat PT Sharp Electronics Indonesia terpaksa menaikkan harga jual elektronik. National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo mengatakan perusahaan sudah meningkatkan harga jual produk mulai Juni 2018. “Awal kita menaikkan harga jual pada Juni sekitar 3%, setiap bulannya meningkat, sampai September kemarin kita sudah menaikkan harga jual sampai 8%,” ungkapnya pada Kontan.co.id, Selasa (9/10). Meski perusahaan meningkatkan harga jual, Andry mengaku permintaan dari konsumen masih cukup baik meski ada sedikit penurunan. “Penjualan meningkat pada April, Mei, Juni, kemudian mulai turun pada Juli sampai Agustus ini,” katanya.