JAKARTA. Tahun lalu, penjualan televisi Liquid Chrystal Digital (LCD) secara nasional mencapai 890.000 unit atau meningkat 74,7 % dibandingkan dengan realisasi tahun 2009 yakni sebesar 510.637 unit.Dari total penjualan TV LCD sebanyak itu, Sharp berhasil meraih pangsa pasar sebesar 19 % di 2010. "Dan di tahun 2011 diproyeksikan akan meningkat jadi 22%," kata Marketing General Manager Sharp Electronics Indonesia (SEID), Herdiana Anita, Lantas pangsa pasar TV tabung atau yang biasa dikenal dengan sebutan TV cathode ray tube (CRT) menguasai 39,2 %. “Kami terus menggarap pasar TV tabung walaupun penjualan terus menurun, mengingat kini harga TV LCD sudah terjangkau konsumen.” Katanya. Herdiana mengakui, penjualan televisi tabung terus menurun dari semula 3,38 juta unit di tahun 2009 menjadi 3,1 juta unit di 2010. “Diperkirakan tahun 2013 pasar TV tabung tinggal sekitar 2 juta unit atau di bawah pasar TV LCD yang mencapai angka sekitar 2,2 juta unit," ujar Herdiana. (Budi Prasetyo/Tribunnews).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sharp targetkan pangsa pasar LCD TV naik jadi 22% di 2011
JAKARTA. Tahun lalu, penjualan televisi Liquid Chrystal Digital (LCD) secara nasional mencapai 890.000 unit atau meningkat 74,7 % dibandingkan dengan realisasi tahun 2009 yakni sebesar 510.637 unit.Dari total penjualan TV LCD sebanyak itu, Sharp berhasil meraih pangsa pasar sebesar 19 % di 2010. "Dan di tahun 2011 diproyeksikan akan meningkat jadi 22%," kata Marketing General Manager Sharp Electronics Indonesia (SEID), Herdiana Anita, Lantas pangsa pasar TV tabung atau yang biasa dikenal dengan sebutan TV cathode ray tube (CRT) menguasai 39,2 %. “Kami terus menggarap pasar TV tabung walaupun penjualan terus menurun, mengingat kini harga TV LCD sudah terjangkau konsumen.” Katanya. Herdiana mengakui, penjualan televisi tabung terus menurun dari semula 3,38 juta unit di tahun 2009 menjadi 3,1 juta unit di 2010. “Diperkirakan tahun 2013 pasar TV tabung tinggal sekitar 2 juta unit atau di bawah pasar TV LCD yang mencapai angka sekitar 2,2 juta unit," ujar Herdiana. (Budi Prasetyo/Tribunnews).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News