KONTAN.CO.ID - LONDON. Royal Dutch Shell mulai bergerak untuk menjual sahamnya di proyek gas alam cair (LNG) Abadi Indonesia senilai US$ 15 miliar. Sumber industri dan perbankan yang mengetahui rencana ini mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai lanjutan dari program pelepasan aset yang telah mengumpulkan lebih dari US$ 30 miliar. Di kutip dari Reuters, Shell, perusahaan pembeli dan penjual LNG terbesar di dunia ini mengumpulkan uang tunai untuk membantu membayar pembelian BG Group senilai US$ 54 miliar pada tahun 2015 dan berharap dapat memperoleh sekitar US$ 1 miliar dari penjualan 35% sahamnya dalam proyek tersebut. Keputusan Shell untuk menjual proyek Abadi di blok Masela, yang dioperasikan oleh perusahaan minyak dan gas Jepang, Inpex Corp yang juga memiliki saham di proyek itu menyoroti kesulitan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dalam menarik investasi energi.
Shell bergerak untuk menjual saham di proyek LNG di Indonesia
KONTAN.CO.ID - LONDON. Royal Dutch Shell mulai bergerak untuk menjual sahamnya di proyek gas alam cair (LNG) Abadi Indonesia senilai US$ 15 miliar. Sumber industri dan perbankan yang mengetahui rencana ini mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai lanjutan dari program pelepasan aset yang telah mengumpulkan lebih dari US$ 30 miliar. Di kutip dari Reuters, Shell, perusahaan pembeli dan penjual LNG terbesar di dunia ini mengumpulkan uang tunai untuk membantu membayar pembelian BG Group senilai US$ 54 miliar pada tahun 2015 dan berharap dapat memperoleh sekitar US$ 1 miliar dari penjualan 35% sahamnya dalam proyek tersebut. Keputusan Shell untuk menjual proyek Abadi di blok Masela, yang dioperasikan oleh perusahaan minyak dan gas Jepang, Inpex Corp yang juga memiliki saham di proyek itu menyoroti kesulitan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dalam menarik investasi energi.