KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Memanasnya invasi Rusia terhadap Ukraina membuat Shell Plc menjual kepemilikan 27,5% saham di perusahaan gas cair alam Sakhalin-2 milik Rusia. Raksasa energi ini tengah berdiskusi dengan perusahaan energi utama milik China, menurut orang yang mengetahui hal ini, seperti pemberitaan bloomberg pada Jumat (22/4). Shell telah mengajak bicara Cnooc, CNPC dan Sinopec Group sebagai upaya keluar dari bisnis gas alam Rusia tersebut. Diskusi berada pada tahap awal dan tetap mungkin tidak ada kesepakatan yang akan disepakati dengan perusahaan, kata orang-orang. Pembicaraan tersebut mencakup potensi penjualan saham ke salah satu perusahaan China, ke dua perusahaan, atau ke konsorsium ketiganya. Shell juga terbuka untuk berbicara dengan pembeli potensial lain di luar China, kata salah satu sumber.
Shell Berniat Jual 27,5% Saham di Perusahaan Gas Rusia ke Perusahaan China
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Memanasnya invasi Rusia terhadap Ukraina membuat Shell Plc menjual kepemilikan 27,5% saham di perusahaan gas cair alam Sakhalin-2 milik Rusia. Raksasa energi ini tengah berdiskusi dengan perusahaan energi utama milik China, menurut orang yang mengetahui hal ini, seperti pemberitaan bloomberg pada Jumat (22/4). Shell telah mengajak bicara Cnooc, CNPC dan Sinopec Group sebagai upaya keluar dari bisnis gas alam Rusia tersebut. Diskusi berada pada tahap awal dan tetap mungkin tidak ada kesepakatan yang akan disepakati dengan perusahaan, kata orang-orang. Pembicaraan tersebut mencakup potensi penjualan saham ke salah satu perusahaan China, ke dua perusahaan, atau ke konsorsium ketiganya. Shell juga terbuka untuk berbicara dengan pembeli potensial lain di luar China, kata salah satu sumber.