JAKARTA. PT Shell Indonesia rupanya masih berniat menjadi pendamping PT Pertamina (Persero) menjadi distributor Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, kendati sudah dinyatakan gugur oleh BPH Migas. Hal tersebut diungkapkan oleh VP Country Manager Shell Indonesia, Walih Saleh, Kamis (5/11). Menurut Walih, pihaknya tidak mundur dari distributor BBM bersubsidi. Ia menyebutkan, Shell berharap, diberikan perpanjangan waktu agar bisa mempersiapkan Shell menjadi distributor BBM bersubsidi 2010. Karenanya, Shell mencoba untuk membujuk BPH Migas supaya diberikan kesempatan. "Pada intinya kami siap jika masih dipercaya," papar Walih. Anehnya, beberapa waktu lalu, Darwin Silalahi, Presiden Direktur PT Shell Indonesia menyatakan, akan mengkaji ulang rencana menjadi distributor BBM bersubsidi, lantaran BPH Migas hanya memberikan jatah di luar Jawa Bali. Menurut Darwin, lokasi di luar Jawa Bali akan memberikan dampak terhadap bisnis Shell.
Shell Bersikeras Jadi Distributor BBM Bersubsidi
JAKARTA. PT Shell Indonesia rupanya masih berniat menjadi pendamping PT Pertamina (Persero) menjadi distributor Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, kendati sudah dinyatakan gugur oleh BPH Migas. Hal tersebut diungkapkan oleh VP Country Manager Shell Indonesia, Walih Saleh, Kamis (5/11). Menurut Walih, pihaknya tidak mundur dari distributor BBM bersubsidi. Ia menyebutkan, Shell berharap, diberikan perpanjangan waktu agar bisa mempersiapkan Shell menjadi distributor BBM bersubsidi 2010. Karenanya, Shell mencoba untuk membujuk BPH Migas supaya diberikan kesempatan. "Pada intinya kami siap jika masih dipercaya," papar Walih. Anehnya, beberapa waktu lalu, Darwin Silalahi, Presiden Direktur PT Shell Indonesia menyatakan, akan mengkaji ulang rencana menjadi distributor BBM bersubsidi, lantaran BPH Migas hanya memberikan jatah di luar Jawa Bali. Menurut Darwin, lokasi di luar Jawa Bali akan memberikan dampak terhadap bisnis Shell.