KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan tren dunia yang mengarah pada energi yang lebih bersih, Shell secara global mencanangkan strategi Powering Progress berfokus menghadirkan produk dengan emisi yang lebih rendah karbon serta inisiatif mengurangi emisi karbon. 

Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea berharap prospek bisnis di tahun depan akan semakin membaik. Tantangan pandemi masih akan ada, namun Shell Indonesia juga melihat peluang untuk menghadirkan produk dan layanan inovatif sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.

"Selain itu, sejalan dengan strategi Powering Progress yang dicanangkan Shell secara global, kami juga berfokus untuk dapat menghadirkan produk dengan emisi karbon yang lebih rendah serta menjalankan berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi karbon dari kegiatan operasi kami salah satunya dengan penggunaan panel surya di SPBU dan pabrik pelumas kami di Marunda," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (28/12). 

Baca Juga: Investor Asing Hengkang, Iklim Investasi Hulu Migas Indonesia Dinilai Kurang Menarik

Seiring dengan prospek bisnis yang masih diharapkan lebih baik, Shell Indonesia juga terus mengembangkan  jaringan SPBU agar lebih banyak masyarakat mendapatkan akses terhadap BBM dan layanan yang ditawarkan oleh Shell. 

Saat ditanya mengenai persaingan bisnis BBM yang semakin terbuka lantaran Pertamina akan menghapuskan dua jenis BBM-nya yakni Premium dan Pertalite, pihak Shell tidak bisa memberikan komentar mengenai hal ini. "Namun dapat kami sampaikan bahwa Shell tetap berfokus untuk memberikan produk dan layanan terbaik untuk pelanggan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .