Shell Lubricants Indonesia gelar forum teknologi



KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menyambut revolusi industri 4.0, Shell Lubricants Indonesia gelar Shell Technology Forum, Selasa (3/9). Para stakeholders fokus berdiskusi seputar inovasi teknologi guna mempersiapkan industri pengisian bahan bakar dan pelumas menghadapi persaingan di tengah modernisasi industri.

Achmad Sigit Widodo Sekertaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengapresiasi berlangsungnya forum teknologi yang diinisiasi Shell Indonesia.

"Acara ini sejalan dengan program pemerintah dan diharapkan bisa mendorong kenaikan indeks manufaktur, kata Sigit, Rabu (3/9).


Selama ini Sigit mengatakan indeks manufaktur cenderung stagnan karena terganjal kurangnya kegiatan pendidikan dan inovasi. Dengan adanya forum ini, Sigit berharap inovasi yang erat kaitannya dengan riset dan teknologi bisa muncul agar industri dalam negeri tidak kalah saing.

Baca Juga: Shell Siap Menambah Produksi Pelumas

Menurut Sigit, forum ini tepat dilakukan karena topik yang diangkat seputar inovasi industri dalam menjaga efisiensi operasional dan pemeliharaan.

Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia mengatakan teknologi yang Shell tawarkan akan mengedepankan efisiensi untuk memperpanjang usia mesin.

"Pelumas hanya berkontribusi 1%-2% dari biaya pemeliharaan, tetapi dengan mengoptimalkan penggunaan pelumas yang tepat, pelaku bisnis bisa menghemat 30%," kata Dian.

Sigit menambahkan hingga saat ini terdapat 44 perusahaan minyak pelumas dengan kapasitas terangkat 2 juta ton per tahun. Namun, saat ini produksi nasional baru 1 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto