JAKARTA. Munculnya mobil murah alias low cost green car (LCGC) mendatangkan berkah bagi pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) PT Shell Indonesia. Sebab, kebijakan wajib menenggak bahan bakar minyak (BBM) non subsidi untuk mobil LCGC, tentu saja akan menaikkan permintaan BBM non subsidi, termasuk BBM non subsidi keluaran Shell Indonesia. Berdasarkan aturan pemerintah, mobil murah hanya diperbolehkan meminum BBM dengan RON 92. Dengan aturan itu, Shell yakin, permintaan BBM miliknya tahun depan bisa naik di atas 20% dari realisasi tahun ini.
Shell menangkap berkah dari mobil murah
JAKARTA. Munculnya mobil murah alias low cost green car (LCGC) mendatangkan berkah bagi pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) PT Shell Indonesia. Sebab, kebijakan wajib menenggak bahan bakar minyak (BBM) non subsidi untuk mobil LCGC, tentu saja akan menaikkan permintaan BBM non subsidi, termasuk BBM non subsidi keluaran Shell Indonesia. Berdasarkan aturan pemerintah, mobil murah hanya diperbolehkan meminum BBM dengan RON 92. Dengan aturan itu, Shell yakin, permintaan BBM miliknya tahun depan bisa naik di atas 20% dari realisasi tahun ini.